Ini adalah SCAN kitab SUNAN IBNU MAJAH juz II hlm.454.
Ini adalah serial kedua tentang "RINTIHAN BATANG KURMA" terusan dari SCAN kitab SHOHIH BUKHARI:
http://www.facebook.com/
TERJEMAHANNYA Sebagai berikut:
1414- Langsung isi hadits:
Dari Ubay bin Ka’b berkata:
Rasulullah saw shalat dekat batang kurma, sebab dulu masjidnya terbuat dari anjang anjang pelepah kurma.
Beliau juga berkhutbah pada batang pohon kurma itu, sampai seorang sahabat laki laki berkata:
”Apakah kami harus membuatkanmu sesuatu tempat engkau berdiri dihari jum’at, sehingga orang orang bisa melihat dan mendengar khutbah engkau?”
Beliau menjawab:”Ya !!
Maka dibuatlah untuk nabi sebuah tempat yang bertangga tiga dan itu bagian paling tinggi dari mimbar tersebut.
Ketika mimbar sudah jadi, para sahabat meletakkan ditempat dimana biasa nabi berkhutbah.
Namun ketika Rasulullah saw hendak berdiri diatas mimbar, beliau melewati batang pohon kurma yang dulu digunakan untuk berkhutbah, tiba tiba batang pohon kurma itu melemah, merekah menjerit dan kemudian terbelah.
Saat jeritan itu terdengar, Rasulullah saw langsung turun kemudian beliau mengusapnya dengan tangannya hingga ia tenang. Kemudian nabi kembali lagi ke mimbarnya.
Bila shalat, beliau juga shalat ditempat itu, namun ketika Masjid Nabawi dipugar dan direnofasi, batang pohon kurma itu di ambil oleh Ubay bin Ka’b radhiyallahu anhuma dan ditaruh dirumahnya hingga lapuk usang. Kemudian dimakan rayap dan akhirnya dikembalikan lagi oleh Ubay bin Ka’b dalam keadaan sudah menjadi remukan batang..
--------------------------
TERUSAN hadits di atas sbb:
1415- حدثنا ابو بكر خلاد الباهلى ثنا بهز بن أسد. ثنا حماد بن سلمة عن عمار بن أبى عمار عن ابن عباس وعن ثابت عن انس: ان النبى صلى الله عليه وسلم كان يخطب الى جذع فلما اتخذ المنبر ذهب الى المنبر فحن الجذع فأتاه فاجتضنه فسكن. فقال: لو لم أحتضنه لحن الى يوم القيامة.
Terjemahannya:
1415- Langsung isi haditsnya;
“Dari Anas ra: Sesungguhnya Nabi saw berkhutbah di batang pohon kurma, kemudian disaat beliau dibuatkan sebuah mimbar, beliau pergi menuju mimbar, kemudian tiba tiba batang pohon kurma itu merintih, sehingga nabi mendatanginya kemudian memeluknya hingga ia tenang dan diam. Kemudian nabi berkata:”Seandainya aku tak memelukknya, niscaya ia akan merintih hingga hari kiamat.
--------------------------
Dalam kitab zawaid dituturkan bahwa sanadnya ini shohih dan para rowinya terpercaya.
--------------------------
TERUSAN lagi hadits di atas:
1417-
حدثنا ابو بشر بكر بن خلف. ثنا ابن ابى عدى عن سليمان التيمى عن ابى نضرة عن جابر بن عبدالله قال: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يقوم الى أصل شجرة أو قال الى جذع ثم اتخذ منبرا. قال فحن الجذع. قال جابر حتى سمعه أهل المسجد. حتى اتاه رسول الله صلى الله عليه وسلم فمسه فسكن. فقال بعضهم: لو لم يأته لحن الى يوم القيامة.
TERJEMAHNYA:
1417- Langsung isi haditsnya:
Dari Jabir bin abdillah ra, berkata:”
Nabi saw (tatkala khutbah) berdiri di pangkal pohon atau dia berkata, nabi berdiri di batang pohon kurma, kemudian dibuatlah sebuah mimbar.
Jabir ra berkata:”Kemudian batang pohon kurma itu merengek rindu kepada nabi.
Jabir ra berkata:”Suara rengekan itu sampai terdengar oleh penghuni masjid, hingga kemudian nabi saw mendatanginya, lalu mengusapnya hingga tenang kembali.
Sebagian mereka berkata:”Seandainya nabi tidak mendatanginya, niscaya ia akan merengek rindu kepada nabi hingga hari kiamat.
--------------------------
Dalam kitab zawaaid disebutkan bahwa sanadnya shohih dan Abi ‘Adiy ini orangnya terpercaya.
Imam Annasa’i juga mengeluarkan hadits senada dengan ini dengan sanad lain.
Wallahu a’lam bis showab..
Semoga bermanfaat.
Salam Aswaja !!
©Scan Original & Official®
█║▌│█│║▌║││█║▌║▌║
Verified Official by Kaheel’s