NAVIGASI

Kamis, 01 Maret 2012

Ini adalah serial kedua tentang "RINTIHAN BATANG KURMA" terusan dari SCAN kitab SHOHIH BUKHARI




Ini adalah SCAN kitab SUNAN IBNU MAJAH juz II hlm.454.
Ini adalah serial kedua tentang "RINTIHAN BATANG KURMA" terusan dari SCAN kitab SHOHIH BUKHARI:

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=220113324717749&set=o.107101919360938&type=1&theater


TERJEMAHANNYA Sebagai berikut:
1414- Langsung isi hadits:
Dari Ubay bin Ka’b berkata:

Rasulullah saw shalat dekat batang kurma, sebab dulu masjidnya terbuat dari anjang anjang pelepah kurma.
Beliau juga berkhutbah pada batang pohon kurma itu, sampai seorang sahabat laki laki berkata:

”Apakah kami harus membuatkanmu sesuatu tempat engkau berdiri dihari jum’at, sehingga orang orang bisa melihat dan mendengar khutbah engkau?”

Beliau menjawab:”Ya !!

Maka dibuatlah untuk nabi sebuah tempat yang bertangga tiga dan itu bagian paling tinggi dari mimbar tersebut.

Ketika mimbar sudah jadi, para sahabat meletakkan ditempat dimana biasa nabi berkhutbah.

Namun ketika Rasulullah saw hendak berdiri diatas mimbar, beliau melewati batang pohon kurma yang dulu digunakan untuk berkhutbah, tiba tiba batang pohon kurma itu melemah, merekah menjerit dan kemudian terbelah.
Saat jeritan itu terdengar, Rasulullah saw langsung turun kemudian beliau mengusapnya dengan tangannya hingga ia tenang. Kemudian nabi kembali lagi ke mimbarnya.

Bila shalat, beliau juga shalat ditempat itu, namun ketika Masjid Nabawi dipugar dan direnofasi, batang pohon kurma itu di ambil oleh Ubay bin Ka’b radhiyallahu anhuma dan ditaruh dirumahnya hingga lapuk usang. Kemudian dimakan rayap dan akhirnya dikembalikan lagi oleh Ubay bin Ka’b dalam keadaan sudah menjadi remukan batang..

--------------------------------------------

TERUSAN hadits di atas sbb:

1415- حدثنا ابو بكر خلاد الباهلى ثنا بهز بن أسد. ثنا حماد بن سلمة عن عمار بن أبى عمار عن ابن عباس وعن ثابت عن انس: ان النبى صلى الله عليه وسلم كان يخطب الى جذع فلما اتخذ المنبر ذهب الى المنبر فحن الجذع فأتاه فاجتضنه فسكن. فقال: لو لم أحتضنه لحن الى يوم القيامة.

Terjemahannya:
1415- Langsung isi haditsnya;

“Dari Anas ra: Sesungguhnya Nabi saw berkhutbah di batang pohon kurma, kemudian disaat beliau dibuatkan sebuah mimbar, beliau pergi menuju mimbar, kemudian tiba tiba batang pohon kurma itu merintih, sehingga nabi mendatanginya kemudian memeluknya hingga ia tenang dan diam. Kemudian nabi berkata:”Seandainya aku tak memelukknya, niscaya ia akan merintih hingga hari kiamat.
--------------------------------
Dalam kitab zawaid dituturkan bahwa sanadnya ini shohih dan para rowinya terpercaya.
-------------------------------


TERUSAN lagi hadits di atas:

1417-
حدثنا ابو بشر بكر بن خلف. ثنا ابن ابى عدى عن سليمان التيمى عن ابى نضرة عن جابر بن عبدالله قال: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يقوم الى أصل شجرة أو قال الى جذع ثم اتخذ منبرا. قال فحن الجذع. قال جابر حتى سمعه أهل المسجد. حتى اتاه رسول الله صلى الله عليه وسلم فمسه فسكن. فقال بعضهم: لو لم يأته لحن الى يوم القيامة.

TERJEMAHNYA:
1417- Langsung isi haditsnya:

Dari Jabir bin abdillah ra, berkata:”
Nabi saw (tatkala khutbah) berdiri di pangkal pohon atau dia berkata, nabi berdiri di batang pohon kurma, kemudian dibuatlah sebuah mimbar.
Jabir ra berkata:”Kemudian batang pohon kurma itu merengek rindu kepada nabi.

Jabir ra berkata:”Suara rengekan itu sampai terdengar oleh penghuni masjid, hingga kemudian nabi saw mendatanginya, lalu mengusapnya hingga tenang kembali.
Sebagian mereka berkata:”Seandainya nabi tidak mendatanginya, niscaya ia akan merengek rindu kepada nabi hingga hari kiamat.
------------------------------------------
Dalam kitab zawaaid disebutkan bahwa sanadnya shohih dan Abi ‘Adiy ini orangnya terpercaya.
Imam Annasa’i juga mengeluarkan hadits senada dengan ini dengan sanad lain.



Wallahu a’lam bis showab..

Semoga bermanfaat.
Salam Aswaja !!

©Scan Original & Official®
█║▌│█│║▌║││█║▌║▌║
Verified Official by Kaheel’s

Read More

SCAN kitab shohih bukhari halaman 173 juz IV Bab ALAMATIN NUBUWWAH FIL ISLAM




By Kaheel Baba Naheel

SCAN kitab shohih bukhari hlm.173 juz IV Bab “ALAMATIN NUBUWWAH FIL ISLAM”

Redaksi hadits nya cukup menarik yang memuat kejadian ganjil pada jaman nabi, sehingga bagi manusia yang bodoh akan di anggap cerita tahayul dan mengada ngada seperti film/sinetron ala Indonesia.

Terjemahan hadits tersebut kurang lebihnya seperti ini:

Telah menceritakan kepada kami Abu Nu’aim,
Telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid bin Aiman.
Dia berkata:”Saya mendengar dari ayahku, yang bersumber dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhuma bahwa;

Nabi sholollohu alaihi wa sallam pada suatu hari jum’at berdiri (khutbah) pada sebuah pohon atau pohon kurma, kemudian ada seorang perempuan atau lelaki dari anshar mengatakan:”Wahai Rasulallah… perkenankanlah kiranya kami membuatkan untukmu sebuah mimbar?”
Beliau menjawab:”Kalau kalian mau…(silahkan-pent).

Maka kemudian mereka membuatkannnya sebuah mimbar itu untuk nabi.
Ketika hari jum’at tiba, nabi menaiki mimbar itu, dan tiba tiba pohon kurma itu menjerit dan menangis seperti jeritan anak kecil, maka nabi-pun turun dari mimbarnya kemudian memeluk erat pohon kurma itu, ia pun merintih seperti rintihan anak kecil yang ingin ditenangkan.

Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhuma berkata;
“Pohon kurma itu menangis atas apa yang ia dengarkan dari isi khutbah nabi itu yang berada disisinya”.
-------------------------------------------------------

TERUSAN dihalaman berikutnya dari hadits diatas sbb:

حدثنا اسمعيل قال حدثني أخى عن سليمان بن بلال عن يحي بن سعيد قال أخبرنى حفص بن عبيدالله بن أنس بن مالك انه سمع جابر بن عبد الله يقول كان المسجد مسقوفا على جذوع من نخل فكان النبي صلى الله عليه وسلم اذا خطب يقوم الى جذع منها فلما صنع له المنبر وكان عليه فسمعنا لذلك الجذع صوتا كصوت العشار حتى جاء النبى صلى الله عليه وسلم فوضع يده عليها فسكنت.

Terjemahan langsung haditsnya:
Anas bin malik ra mendengar dari Jabir bin abdillah berkata:

“Kondisi masjid nabi dulu beratapkan dari batang batang pohon kurma.
Nabi jika berkhutbah berdiri ke sebuah batang pohon kurma, namun setelah beliau dibuatkan sebuah mimbar, beliau berkhutbah diatas mimbar tersebut dan tidak lagi dibatang pohon kurma itu,
Tapi tiba tiba kami mendengar pada batang pohon kurma itu sebuah suara seperti suara rintihan seekor unta yang sedang hamil 10 bulan, hingga kemudian nabi saw turun dari mimbarnya, lantas menaruh tangannya pada batang pohon kurma itu hingga batang pohon kurma itu tenang dan diam.
--------------------------------------------------------
Subhanallah…. La hawla walaquwata illa billah…


KOMENTAR ULAMA:

Hasan Bashri jika menceritakan kisah batang pohon kurma ini menangis seraya berkata:”Wahai manusia. Batang pohon kurma saja merintih merindukan Rasulullah saw meminta beliau agar kembali ke tempatnya… Kalian mestinya lebih merindukan pertemuan dengan Rasulullah saw” [Syarah Assyifa li Mula Ali Al Qari.3/63].


Imam Albaihaqy mengatakan:”Kisah rintihan batang kurma ini adalah kejadian nyata yang secara khusus diceritakan oleh ulama ulama kini dari ulama ulama salaf adalah bukti autentik bahwa terkadang benda mati oleh Allah dibuat memiliki insting seperti hewan. [Fathul Bari 6/603].


Dari Amr ibnu Sawwad, dari Imam Syafi’i, beliau berkata:”Allah tidak memberikan kepada seorang nabi-pun seperti yang diberikan kepada Rasulullah saw.

Aku berkata:”Tapi Dia berikan kepada Isa as mukzijat untuk menghidupkan orang mati?”

Imam Syafi’i menjawab:”Allah memberikan kepada nabi Muhammad saw suara rintihan batang kurma hingga terdengar, ini lebih besar dari pada yang diberikan kepada nabi Isa as. [sirah masjidin nabawi.116].

.....Bersambung


Semoga bermanfaat.
Salam Aswaja !!

©Scan Original & Official®
█║▌│█│║▌║││█║▌║▌║

Read More

NIKAH MUT’AH Versus NIKAH MIS-YAAR


Menikah adalah salah satu IBADAH dalam ISLAM.
Sudah barang tentu Nabi kita Muhammad-pun menikah.
Namun gaya/model/cara macam MENIKAH itu ternyata banyak sekali.

Membicarakan NIKAH MUT’AH ini sudah ada sejak ERA NABI-SAHABAT, sehingga ulama madzhab 4 ikut memberi kontribusi sebuah hukum dalam khazanah islam ini dan keputusannya bahwa nikah mut’ah ini adalah gaya NIKAH yang terlarang (baca:haram).


Namun pada jaman sekarang ada INOVASI atau MODIFIKASI dalam IBADAH NIKAH ini, yaitu NIKAH MIS-YAAR.

NIKAH MIS-YAAR inilah yang sedang trend di bicarakan saat ini. Wabil khusus di kawasan timur tengah.

Istilah NIKAH MIS-YAR ini adalah hal yang baru, sehingga hukum nya bisa anda temukan dalam pendapat nya ulama ulama kontemporer.

Dalil qoth’i naqli nya tidak ada, namun yang ada hasil istimbath para ulama.
Sehingga hukum nya pun ikhtilaf.

Ulama kontemporer dalam hal ini terbagi menjadi 3 golongan.

1. Membolehkan (dengan catatan tertentu)
2. Mengharamkan.
3. Memilih diam tak berkomentar.

Seperti yang kita ketahui bahwa salah satu tujuan menikah adalah tenang dan tentram nya seseorang. Istilah arab nya SAKINAH MAWADDAH WA ROHMAH. Dan yang terpenting lagi adalah sebuah KETURUNAN sehingga menjadi

ولــــــــــــــــــــد صالح يدع لــــه

Ingat akhi…
Diluar nikah itu banyak sekali DOSA-DOSA,
Sedangkan di dalam nikah itu terlalu banyak PAHALA.
kikuk kikuk kikuk :D

Pesan saya bagi yang belum punya JODOH alias belum nikah alias JOMBLO alias TUNA CINTA:


انت لا تنكح امراء تحب به, بل تحب امراء تنكح به

”Engkau nanti belum tentu akan menikahi seorang yang kau cintai, namun engkau pasti nanti harus mencintai seorang yang kau nikahi”.

Semoga bermanfaat
Salam Aswaja !!


75648393938-436382976
█║▌│█│║▌║││█║▌║▌║
Verified Official by Kaheel’s

Read More

Jangan tertawa sebelum membaca hehehe



By Kaheel Baba Naheel

Foto ini adalah gambar seorang tokoh terkemuka di saudi arabia.
Beliau namanya SYEKH ABDUL AZIZ AALI SYEIKH.
Saya yakin di antara kalian ada yang mengenal wajahnya atau dengar namanya atau bahkan ngefan dengan beliau.
Insya Allah hingga sekarang beliau masih hidup.
Beliau sering tampil dimedia elektronik televisi maupun radio ( dialog interaktif dan tanya jawab ).
Beliau sangat di segani di saudi arabia. baik keluarga kerajaan, masyarakat umum atau pelajar pelajar saudi.
Beliau berdomisili di ibu kota saudi, yaitu RIYADL ( nejd? )
Beliau kini menyandang gelar MUFTI KERAJAAN SAUDI ARABIA.
Biasanya ketika hari arofah ( puncak wukuf haji ) beliau inilah yang mengisi khutbah di puncak ritual haji tersebut.
Masya allah, rupanya ilmunya pun lumayan besar seperti para pendahulunya, yaitu bin baz, utsimin dan al bani.
Pada suatu hari beliau menunaikan ibadah umrah, sehingga para laskar masjidil harom, para pelajar majlis ta'liem masjidil harom sontak riuh berbahagia dan menyambutnya dengan sebuah kuliah singkat yang di adakan secara mendadak di pelataran ka'bah. tepatnya lurus dengan pintu ka'bah, namun posisinya jauh dari ka'bah. Jadi beliau disuruh memberi ceramah agama begitu dengan model halaqoh/dauroh, yaitu beliau duduk di sebuah kursi, sedangkan para hadirinnya duduk berjubel penuh dibawah beliau. Formasi melingkar dan menyebar dari 4 arah. Dan saya termasuk dari hadirin tersebut, cuma saya berdiri, dikarenakan tak ada tempat untuk pantatku. Rupanya saya datang agak telat, karena saya masih harus tawaf dulu. kebiasaan rutinitas setelah sholat maghrib.
Saya sengaja ikut dauroh tersebut, karena saya tahu kredibilitas syekh abdul aziz ini. Jadi sifatnya penasaran dan pengin menimba ilmu dari wahabi professional. bukan amatir atau gadungan kayak di indonesia dewasa ini.
'ala kulli hal ( btw ) ; Di saat sesi tanya jawab, ada yang bertanya begini:"Bagaimanakah hukumnya bagi wanita yg berziarah ke kuburan?"
Beliau menjawab:"Haram mutlak !!. Baik itu kuburan keluarganya, bahkan juga kuburannya nabi Muhammad saw....
-----------------------------------------------------------------------------------
Seketika setelah aku mendengar jawabannya beliau itu, aku langsung ngeloyor pergi meninggalkan majlis tersebut dan tak lama kemudian disusul suara adzan dan bubarlah daurohnya...
------------------------------------------------------------------------------------
Afwan, ini bukan fitnah atau cerita yg di buat buat, tapi benar adanya.
Aku menjadi salah satu saksinya atas ucapan beliau ini.
Wallahu a'lam wa ahkam :-#

Semoga bermanfaat
Salam Aswaja !!
Read More

Scan kitab FATAWA AL ALBANI hlm.539 tentang isbal


By Kaheel Baba NaheelEPISODE XII


KAJIAN: Isbal

Scan kitab FATAWA AL ALBANI hlm.539



Mohon maaf dan koreksi nya jika ada salah dalam terjemah.


Terjemah

PELAJAR:”Guruku, disini ada sebuah hadits yang berbunyi ((Takutlah kamu akan isbal nya pakaian bawahanmu (izaar), karena sesungguh nya isbal nya pakaian bawahan itu termasuk dari kesombongan)). Hadist ini telah menunjukkan atas sama nya memakai dengan niat sombong atau tidak berniat sombong. Jadi ini murni bahwa yang namanya isbal dibawah mata kaki itu adalah sebuah kesombongan.



SYEIKH:”Ini benar, inilah asal nya, akan tetapi yang terjadi, kita tidak bisa pungkiri sebuah kenyataan lain, yaitu ada sebagian orang yang melakukan itu (isbal-pent) mereka tidak selama nya dikatakan bertujuan/niat sombong, tetapi padahal memanjangkan pakaian bawahannya itu maksud nya adalah sombong. Maka hadits yang anda sebutkan ini menunjukkan tanda pada ASAL, kenapa dia memanjangkan pakaian bawahannya? karena dia sombong, AKAN TETAPI ini bukan berarti mengharuskan kita pada setiap individu kita tuduh bahwa dia melakukan itu (isbal-pent) karena sombong (bersombong ria-pent), dia lebih tahu diri nya sendiri karena bisa saja dia mengatakan “SAYA TIDAK MELAKUKAN ITU” (sombong-pent). Sesungguhnya saya hanya memalingkan pandangan kondisi ini kepada hadits yang telah lalu yang menyinggung model kemeja ini atau pakaian itu, yaitu hadits dari Abi Said Al Khudri ra.


Catatan kakiku:


- Saya sendiri tidak ISBAL lho..


- Mungkin yang dimaksud oleh syeikh Al Bani adalah seperti ini:


Dan pasti nya masih banyak diluar sana, di Saudi maupun di Indonesia.

- Fatwa di atas juga bisa anda lihat dalam situs resmi nya:
Baca barisan 12 dari bawah ya:

http://www.alalbany.net/fatawa_view.php?id=379

Nah atau barangkali disini ada yang ingin menjelaskan penggalan ucapan beliau yang ini:

لكن هذا لا يعني ان نفرض على كل شخص أن نتهمه بأنه يفعل ذلك خيلاء ، وهو أدرى بنفسه إذ يقول أنا لا أفعله

Silahkan dengan santun dan rendah diri ^^

Semoga bermanfaat
Salam Aswaja !!

©Scan Original & Official®
█║▌│█│║▌║││█║▌║▌║
Verified Official by Kaheel’s
Read More

Bagikan